Senin, 29 Februari 2016

Konsep Dasar Penyulit Kala I dan Kala II

a. Konsep Dasar Kelainan Presentasi dan Posisi
1) Presentasi Puncak Kepala
Pada persalinan normal, kepala janin pada waktu melewati jalan lahir berada dalam keadaan fleksi. Dalam keadaan tertentu fleksi kepala tersebut tidak terjadi, sehingga kepala dalam keadaan defleksi. Bergantung pada derajat defleksinya maka dapat terjadi presentasi puncak kepala, presentasi dahi atau presentasi muka. Presentasi puncak kepala atau disebut juga presentasi sinsiput, terjadi apabila derajat defleksinya ringan, sehingga ubun-ubun besar merupakan bagian terendah. Presentasi dahi, bila derajat defleksinya lebih berat sehingga dahi merupakan bagian yang paling rendah. Presentasi muka bila derajat defleksinya maksimal, sehingga muka janin merupakan bagian yang terendah.

Persalinan Dengan Penyulit Kala III Dan IV


a. Atonia Uteri
Uterus gagal berkontraksi dengan baik setelah persalinan Penyebab
1) Partus lama
2) Pembesaran uterus yang berlebihan pada waktu hamil seperti pada kehamilan kembar, hidramnion atau janin besar
3) Multiparitas
4) Anastesi yang dalam
5) Anastesi lumbal
Penatalaksanaan

Rabu, 24 Februari 2016

PERDARAHAN POST PARTUM

A.  Perdarahan Post Partum
Perdarahan post partum atau perdarahan pasca persalinan adalah kehilangan darah melebihi 500 ml yang terjadi setelah bayi lahir. Pada umumnya seorang ibu melahirkan akan mengeluarkan darah secara fisiologis sampai 500 ml tanpa menyebabkan gangguan homeostatis. Secara konvensional dikatakan bahwa perdarahan yang melebihi 500 ml  dapat dikategorikan sebagai perdarahan pasca persalinan dan perdarahan yang secara kasat mata mencapai 1000 ml harus segera ditangani secara serius.

Selasa, 23 Februari 2016

Pendidikan Seksualitas Pada Remaja

A. Pengertian Pendidikan Seksualitas
Secara etimologi, dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata ”pendidikan” berasal dari kata “didik” yang berarti proses pengubah tingkah laku seseorang atau kelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui pendidikan dan latihan. (Depdiknas, 2002)

Senin, 22 Februari 2016

Perencanaan Tes

A.  Pengambilan Sampel Dan Pemilihan Butir Soal
Secara akademik Tes hasil belajar harus dapat dipertanggungjawabkan sebagai hal yang representatif dari ilmu atau bidang studi yang diuji dengan menggunakan perangkat tes.

Evaluasi Kurikulum

A.  Pengertian Evaluasi Kurikulum
Evaluasi kurikulum merupakan salah satu komponen yang perlu dikuasai oleh guru sebagai pelaksana kurikulum.

Desain Kurikulum

A. Pengertian Desain Kurikulum
Desain diartikan sebagai suatu petunjuk yang memberi dasar, arah, tujuan dan teknik yang ditempuh dalam memulai dan melaksanakan suatu kegiatan. Fred Percival dan Henry Ellington dalam Hamalik, mengemukakan bahwa ”desain kurikulum” adalah pengembangan proses perencanaan, validasi, implementasi, dan evaluasi kurikulum. Ini berarti, desain kurikulum diartikan ”sebagai proses” daripada pelaksanaan atau penerapan model kurikulum dalam dunia pendidikan.