Jumat, 25 Oktober 2013

Peran Pendidik




Dalam mencapai minat belajar peserta didik  yang baik tidak  terlepas dari Kompetensi kepribadian. Komptensi kepribadian adalah kemampuan kepribadian yang  mantap, stabil, dewasa, arif, dan berwibawa.
Oleh karena itu peran pendidik  sangat berpengaruh dalam proses belajar bagi  orang dewasa. Pendidikan orang dewasa akan lebih berhasil apabila cara-cara yang akan dirasakan peserta sebagai “ menggurui”, atau “mengajari” dihindarkan. Pendidik orang dewasa yang  meyakini hal ini, merasa lebih nyaman jika disebut sebagai pembimbing, fasilitator atau pemimpin kelompok belajar dari pada dirinya disebut sebagai pengajar, dosen, guru atau instruktur.

Dengan memperhatikan bahwa :
2.1.1. Pendidikan orang dewasa haruslah bermuara pada perubahan perilaku.
2.1.2   Dapat atau tidaknya terjadinya perubahan perilaku adalah tergantung pada: ada atau tidaknya perubahan, dan penguasaan keterampilan, maka ( dalam program pendidikan orang dewasa) peran  pendidik adalah:
a.    Penyebaran pengetahuan, dengan cara menyampaikan informasi dan pengetahuan kepada anggota kelompok belajar.
b.    Pelatihan keterampilan, dengan cara mengelola dan membimbing kegiatan latihan-latihan praktek, dimana anggota kelompok belajar diajak untuk belajar sambil mengerjakan.
c.    Perancangan pengalaman belajaar krektif, dengan cara berupaya menemukan pendekatan, metode, dan cara-cara untuk dapat terciptanya situasi-situasi belajar yang memungkinkan anggota kelompok belajar mendapatkan pengalaman baru, menata pengalaman masa lampau dengan cara yang lebih baik, dll. Sehingga terbuka kesempatan untuknya dapat berlaku lain dari pada biasanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar